SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN BANYAKNYA KEJADIAN BENCANA ALAM DI PROVINSI JAWA BARAT BERBASIS WEB

Penulis

  • Randy Isnaen Putra Zaeni Universitas PGRI Semarang
  • Bambang Agus Herlambang Universitas PGRI Semarang

Kata Kunci:

Jawa Barat, Tanah Longsor, Banjir, Angin Puting Beliung

Abstrak

Sistem Informasi Geografis (SIG) telah menjadi alat yang sangat efektif dalam pemetaan dan analisis banyaknya kejadian bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Banyaknya Kejadian Bencana Alam di Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan mencakup pengumpulan data spasial dan atribut mengenai kejadian bencana alam, pemetaan wilayah geografis Provinsi Jawa Barat, serta integrasi data tersebut dalam sebuah platform SIG. Pemetaan banyaknya kejadian bencana alam di Provinsi Jawa Barat memungkinkan analisis yang lebih mendalam terhadap pola distribusi, frekuensi, dan dampak yang ditimbulkan. SIG menjadi instrumen kunci dalam menyajikan informasi ini secara visual dan mudah dipahami. Dengan memanfaatkan teknologi SIG, pemangku kepentingan seperti pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat dapat memahami lebih baik potensi risiko bencana alam di wilayah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SIG dapat meningkatkan pemahaman tentang banyaknya kejadian bencana alam di Provinsi Jawa Barat. Analisis spasial memungkinkan identifikasi area yang rentan terhadap jenis bencana tertentu, serta membantu dalam perencanaan mitigasi dan penanggulangan. Selain itu, penyajian data secara geografis dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas adaptasi dan respons terhadap bencana alam. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan Sistem Informasi Geografis sebagai alat yang efektif dalam pemetaan dan analisis banyaknya kejadian bencana alam. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk implementasi kebijakan yang lebih baik dalam mitigasi risiko bencana alam di Provinsi Jawa Barat, serta dapat diadopsi oleh wilayah lain untuk meningkatkan ketahanan mereka terhadap ancaman bencana alam.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01