PENERAPAN APLIKASI SAKTI DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DI POLITEKNIK PARIWISATA BALI
Kata Kunci:
Penerapan Aplikasi SAKTI, Pengelolaan Keuangan NegaraAbstrak
Direktorat Jenderal Perbendaharaan diketahui terus melakukan kegiatan pengembangan pada kebijakan yang mengarah pada prinsipĀ e-goverment dengan adanya pemakaian teknologi informasi, dimana dengan cara memakai aplikasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) yang sudah dibuat mampu memberikan kemudahan dan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat pada saat melakukan kegiatan proses pengelolaan keuangan mulai melakukan dari prosess perencanaan hingga proses pertanggungjawaban anggaran. Aplikasi ini diketahui telah berhasil menghadirkan 9 modul yang memunculkan integrasi ada di dalam satu basis data (single database) yang muncul di dalam lingkup satuan kerja. Riset ini memakai teknik analisis data deskriptif kualitatif. Dalam melakukan proses pencarian dan juga pengumpulan data-data, maka memakai metode observasi yang dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga metode wawancara dengan para pihak pengelola keuangan sebagai pemakai aplikasi SAKTI yang ada di Poltekpar Bali serta juga metode studi kepustakaan. Hasil temuan ini berhasil memperlihatkan bahwa pengelola keuangan yang terjadi di Poltekpar Bali telah melakukan pemakaian aplikasi SAKTI dengan secara baik yang juga selaras dengan aturan yang ada di peraturan perundangan. Aplikasi SAKTI mampu memberikan manfaat dengan memunculkan efisiensi biaya, efektivitas pengerjaan dan transparansi serta juga akuntabilitas yang baik. Aplikasi SAKTI dengan memakai basis Web mampu dilakukan proses pengaksesan di waktu kapan saja dan juga di lokasi dimana saja serta mampu mempunyai sistem keamanan yang begitu dinilai sangat baik dengan adanya dukungan sistem one time password. Pada masa era saat ini telah adanya perkembangan teknologi yang tampak begitu semakin canggih, maka begitu sangat diharapkan mampu dijadikan sebagai tantangan dan juga motivasi dalam melakukan proses pengembangan SAKTI. Kualitas dan juga kompetensi SDM dalam mengoperasikan SAKTI juga dianggap aspek yang esensial dan dibutuhkan dalam mewujudkan tingkat keberhasilan penerapan SAKTI, maka dibutuhkan adanya pelatihan dan sosialisasi terkait pemakaian SAKTI bagi semua satuan kerja.