FENOMENA FOMO (FEAR OF MISSING OUT) DALAM POLA KOMUNIKASI DIGITAL GENERASI Z
Kata Kunci:
Fear Of Missing Out (FOMO), Komunikasi Digital, Generasi Z, Media SosialAbstrak
Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) telah menjadi konsekuensi psikologis yang signifikan dari masifnya penggunaan media sosial, terutama di kalangan Generasi Z (digital natives). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara mendalam pola komunikasi digital yang dipengaruhi oleh sindrom FOMO pada Generasi Z. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, peneliti mengumpulkan data dari 6 informan Generasi Z yang aktif menggunakan media sosial (Instagram, TikTok). Hasil penelitian menunjukkan bahwa FOMO memanifestasikan diri dalam pola komunikasi yang compulsive dan reactive, dicirikan oleh: (1) kebutuhan untuk terus-menerus mengecek gawai (constant checking), (2) partisipasi dalam tren viral atau challenge meskipun tanpa minat pribadi, dan (3) perasaan cemas atau terisolasi ketika tidak terhubung dengan jaringan sosial digital. Disimpulkan bahwa FOMO mengubah fungsi komunikasi digital Generasi Z dari sekadar interaksi menjadi mekanisme pemenuhan kebutuhan psikologis akan inklusi dan validasi, yang berpotensi berdampak negatif pada kesehatan mental dan produktivitas.




