ANALISIS PENGELOMPOKAN KEBIASAAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL MENGGUNAKAN METODE HIERARCHICAL CLUSTERING : PENDEKATAN DIVISIVE
Kata Kunci:
Hierarchical Clustering, Divisive Clustering, Media Sosial, Analisis Pengelompokan, Pola Penggunaan, Principal Component Analysis (Pca), Silhouette Score, Personalization, Strategi PemasaranAbstrak
Menganalisis pola penggunaan media sosial di kalangan pengguna muda dengan fokus pada platform yang digunakan, durasi penggunaan harian, dan tingkat keterlibatan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi segmen-segmen pengguna yang memiliki perilaku penggunaan media sosial yang berbeda dengan menggunakan metode Divisive Hierarchical Clustering. Wawasan yang diperoleh akan digunakan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih personal dan efektif, dengan menargetkan platform dan pola penggunaan spesifik yang relevan bagi setiap segmen pengguna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Hierarchical Clustering, khususnya Divisive Hierarchical Clustering, digunakan untuk mengelompokkan kebiasaan pengguna. Sebelum analisis dilakukan, data terlebih dahulu diproses melalui tahapan pembersihan, penskalaan, dan encoding. Selanjutnya, Principal Component Analysis (PCA) digunakan untuk mereduksi dimensi data dan memvisualisasikan hasil clustering, sementara kualitas hasil clustering dinilai menggunakan Silhouette Score. Hasil dari analisis ini diharapkan dapat memberikan panduan untuk pengembangan strategi pemasaran yang lebih personal dan efektif. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari survei online yang melibatkan 29 responden. Data yang dikumpulkan meliputi informasi demografi, platform media sosial yang digunakan, jumlah waktu yang dihabiskan, dan pendapatan bulanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelompokan dua cluster memberikan hasil yang paling optimal, dengan nilai Silhouette Score tertinggi sebesar 0.08. Pengelompokan ini berhasil mengidentifikasi dua kelompok pengguna yang memiliki kebiasaan penggunaan yang berbeda, terutama dalam hal waktu yang dihabiskan dan tingkat keterlibatan pada media sosial. Selain itu, platform media sosial yang paling sering digunakan adalah Instagram, YouTube, Twitter, dan TikTok.Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam pemahaman pola penggunaan media sosial di kalangan pengguna muda dengan menggunakan metode Divisive Hierarchical Clustering. Temuan ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih personal, serta meningkatkan pengalaman pengguna melalui personalisasi layanan yang lebih tepat sasaran. Belum ada penelitian yang secara spesifik melakukan Analisis Pengelompokan Kebiasaan Penggunaan Media Sosial Menggunakan Metode Hierarchical Clustering: Pendekatan Divisive. Kebanyakan studi sebelumnya menggunakan metode Pendekatan agglomerative lebih sering digunakan dibandingkan pendekatan divisive karena cenderung lebih mudah diimplementasikan dan dimengerti.