LITERASI DIGITAL DAN KOMPETENSI GURU MAN 1 KOTA JAMBI: TANTANGAN DAN PELUANG DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21
Kata Kunci:
Literasi Digital, Kompetensi TIK Guru, Pembelajaran Abad 21, Pemanfaatan TeknologiAbstrak
Saat ini, guru dituntut untuk mampu mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kegiatan pembelajaran sebagai respons terhadap tantangan pendidikan di era abad ke-21. Salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan TIK guru adalah dengan menyisipkan pembelajaran literasi digital dalam kurikulum perguruan tinggi yang mencetak calon guru. Pembelajaran abad ke-21 sendiri menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, adaptabilitas, kepemimpinan, serta kepekaan sosial dan budaya. Seluruh kompetensi ini menjadi krusial di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Oleh karena itu, penguatan literasi digital menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran agar siswa dapat mencapai kompetensi yang dibutuhkan di era ini. Artikel ini bertujuan untuk mengulas permasalahan penggunaan teknologi yang belum optimal dalam proses belajar mengajar di MAN 1 Kota Jambi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei yang dilakukan pada tanggal 8 hingga 13 April 2025 dengan menyebarkan kuesioner kepada para guru yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut. Hasil survei menunjukkan bahwa secara umum, para guru memiliki kompetensi TIK yang cukup baik. Namun, guru yang telah mengikuti pembelajaran literasi digital menunjukkan pemahaman yang lebih unggul terkait penerapan TIK dalam pendidikan, manajemen organisasi dan administrasi, serta praktik pembelajaran profesional. Temuan ini menguatkan pentingnya penerapan pembelajaran.
At present, teachers are required to be able to integrate Information and Communication Technology (ICT) in learning activities in response to the challenges of education in the 21st century era. One strategy to improve the ability of teachers to ICT is to insert digital literacy learning in the tertiary curriculum that print prospective teachers. 21st century learning itself emphasizes the development of critical thinking abilities, creativity, communication, adaptability, leadership, and social and cultural sensitivity. All of these competencies are crucial amidst the rapid development of technology and information. Therefore, strengthening digital literacy is an important part of the learning process so that students can achieve the competencies needed in this era. This article aims to review the problem of using technology that is not yet optimal in the teaching and learning process in MAN 1 Jambi City. Research uses a quantitative approach through a survey conducted on 8 to 13 April 2025 by distributing questionnaires to teachers involved in learning activities at the school. The survey results show that in general, teachers have quite good ICT competencies. However, teachers who have participated in digital literacy learning show superior understanding related to the application of ICTs in education, organizational management and administration, as well as professional learning practices. This finding reinforces the importance of implementing learning.