ANALISIS SISTEM WEBSITE SIKONDANG DALAM PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SERANG
Kata Kunci:
Sistem Informasi, SIKONDANG, Informasi Publik, E-Government, DFDAbstrak
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sistem informasi website SIKONDANG (Sistem Informasi Kota Serang Dalam Angka) dalam menyediakan informasi publik secara terbuka dan efisien. SIKONDANG merupakan inisiatif dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang yang bertujuan menyajikan data statistik dan sektoral bagi masyarakat serta pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi lapangan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, pemodelan sistem dilakukan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) untuk menggambarkan alur proses dan integrasi data antar entitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sistem telah membantu penyampaian informasi, masih terdapat hambatan berupa keterbatasan pembaruan data, aksesibilitas sistem, dan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rekomendasi yang diberikan meliputi peningkatan interoperabilitas data, optimalisasi tampilan antarmuka pengguna, serta pelatihan teknis bagi operator sistem. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman implementasi e-government di tingkat daerah dengan pendekatan pemodelan sistem yang terstruktur.
This research was conducted to analyze the information system of the SIKONDANG (Information System for Serang City in Figures) website in providing public information openly and efficiently. SIKONDANG is an initiative of the Communication and Informatics Office of Serang City that aims to present statistical and sectoral data for the community and stakeholders. This research uses a descriptive qualitative method with a field study approach through observation, interviews, and documentation. In addition, system modeling is done using Data Flow Diagram (DFD) to describe the process flow and data integration between entities. The results showed that although the system has helped deliver information, there are still obstacles in the form of limited data updates, system accessibility, and coordination between Regional Apparatus Organizations (OPD). Recommendations include improving data interoperability, optimizing the user interface, and technical training for system operators. This research contributes to the understanding of e-government implementation at the regional level with a structured system modeling approach.