SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN WARGA MISKIN DARI BAZNAS KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE MABAC DENGAN PEMBOBOTAN PSI
Kata Kunci:
Baznas Kota Semarang, PSI, MABAC, Pembobotan Kriteria, Bantuan Warga MiskinAbstrak
Penentuan penerima bantuan bagi warga miskin di BAZNAS Kota Semarang saat ini masih secara manual dilakukan sehingga banyak menimbulkan kesalahan data serta ketidakjelasan bobot kriteria yang digunakan untuk menentukan siapa yang berhak menerima bantuan dari BAZNAS. Tujuan penelitian ini menerapkan metode MABAC yang digabungkan dengan PSI untuk menghitung pembobotan kriteria pada penentuan penerima bantuan warga miskin. Penelitian ini menggunakan 9 data alternatif dan 5 kriteria seperti seperti pendapatan, pengeluaran, atap rumah, dinding rumah dan lantai rumah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sri Agus Wiyono memiliki skor tertinggi sebesar 0,4931 dan dinilai paling layak menerima bantuan sedangkan alternatif Atik Kristiani dengan skor terendah sebesar -0,2835 dinilai paling tidak layak menerima bantuan. Berdasarkan hasil penelitian maka metode MABAC yang digabungkan dengan PSI terbukti dapat menentukan prioritas penerima bantuan dengan baik sehingga proses seleksi penerima bantuan menjadi lebih cepat dan efisien.